Guru Tidak Harus Selalu
Pintar dari Murid, ini adalah pendapatku setelah sampai pada umur ini,
dengan banyak pelajaran-pelajaran yang telah kuterima. Banyak guru-guru yang telah kujumpai,
formal, langsung, tidak langsung, dunia maya, banyak sekali. Bagiku seorang
guru tidak harus pandai, atau menguasai, atau sempurna, atau benar-benar menerapkan,
atau memiliki ilmu yang mereka sampaikan kepada kita. Kalau saja kita menuntut
guru yang sempurna dalam pandangan kita, anda, ataupun sosok yang kita harapkan,
ideal, tidak akan kita pernah kita jumpai, tetap saja ada kelemahan dari
mereka.
Lalu apa maksudku dari tulisan
ini? Kadang aku berpikir, ah, aku begini ... apakah pantas diriku menggurui
orang lain?Aapakah pantas diriku menceramahi orang lain? Apa aku pantas
menasehati orang lain? Aku berpikir begitu. Bukankah kita tahu, motivator-motivator
atau ustad-ustad yang sering kita lihat di TV, mereka sepertinya berbicara begitu
sempurna, ideal. Bahkan aku melihat bahwa mereka, mereka adalah orang-orang yang
berhasil, secara finansial, secara kasat mata. Padahal kita tidak tahu bukan,
apakah mereka sesempurna itu? seideal itu?
Sejatinya, setiap dari kita
berhak, dan dianjurkan untuk menjadi guru/penasehat bagi sesama kita, ya dengan
segala kekurangan kita. Saling menasehati dalam kebaikan adalah dianjurkan. Cuma satu syarat yag harus di penuhi yaitu, jangan sesekali berdebat dengan
orang yang kita nasehati. Itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar