Labels

Senin, 10 November 2014

Rekomendasi Anime Part 2

11. Natsume Yuujinchou

Genre: Supranatural, Drama, Romance
My Rating: Epic









      Jika kalian menyukai anime-anime yang bisa membuat hati lebih damai, tenang dsb. Saya sangat merekomendasikan Natsume Yuujinchou ini. Dari awal saja, pada saat opening song nya, sudah membuat telinga sejuk. Untuk cerita, anime ini sebenarnya berplot pada kisah ayakashi (siluman) dan manusia. Namun tidak seperti anime bergenre supranatural yang biasanya bengenre action juga, Natsume Yuujinchou ini lebih mengedepankan sisi drama dan romansanya. Tiap-tiap episode dari Natsume Yuujinchou ini bisa dibilang dapat menentramkan hati, dan bahkan bisa dikategorikan sedih, atau "nge-feel." Sejauh ini yang berkesan bagi saya yang belum menyelesaikan seluruh episode dari anime ini adalah di episode 8 season 1. Perasaan saya campur aduk dah di episode ini, mirip saat menyaksikan 5 cm per second.

      Natsume Yuujinchou ini mengisahkan seorang pemuda yang bernama Natsume dimana dia memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan Ayakashi, walaupun sebenarnya dia tidak menginginkan kemampuan ini, bahkan dia memiliki kehidupan yang sulit diakibatkan oleh kemampuan tersebut. Hingga takdir membawanya menemukan "buku pertemanan" peninggalan neneknya, Reiko. Buku tersebut adalah buku perjanjian manusia pemegang buku, dengan ayakashi, dimana nama ayakashi yang tertulis dalam buku tersebut harus tunduk pada sang pemilik buku. Singkat cerita, setelah menemukan buku tersebut, berdatanganlah para ayakashi menginginkan agar mereka dilepaskan. Natsume yang pada awalnya tidak terlalu peduli akhirnya satu per satu melepaskan mereka.

      Karakter Natsume yang pendiam, penyayang dan tidak tegaan ini membuat dia selalu terlibat urusan dengan para ayakashi, disamping daripada menganggap para ayakashi sebagai monster, dia lebih mengganggap ayakashi seperti manusia.

      Oh ya, saya hampir lupa menyisipkan peran Siluman yang selalu mendampingi Natsume, yaitu Nyanko-Sensei. Siluman yang hampir selalu berwujud kucing resek ini adalah partner Natsume. Dia selalu mengaku bahwa Natsume adalah mangsanya. Sebenarnya si kucing ini adalah sosok ayakashi level tinggi yang disegani, namun saja saat dia berwujud kucing itu, semua kesan itu hilang.

12. Elfen Lied

Genre: Gore, Romance,Psychogical, Sci-fi
My Rating: Super Epic (one of my favorite)




      Anime yang tergolong jadul untuk era sekarang. Mungkin, namun tak bisa dipungkiri hingga saat ini masih sangat jarang atau mungkin bahkan belum ada anime yang bisa menyaingi anime ini. Dari segi cerita, anime ini sangat menarik untuk diikuti, kisah yang tragis, kenangan akan masa lalu, cinta, dan kesedihan-kesedihan, tergambarkan dengan sangat baik dan sedikit manis. Disamping kesan sadis yang ditonjolkan oleh anime ini, kesan komedi dan ecchi juga ada. Hanya ada sedikit komedi-komedi yang ditampilkan, namun bisa sangat mengena, dan untuk ecchinya mungkin bagiku tidak terlalu terlihat, atau mungkin sebenarnya belum bisa di kategorikan ecchi. Emosi pun akan terbawa saat menyaksikan anime ini, kemarahan, kesedihan, kesepian, semua emosi akan tercampur baur dalam anime ini. Diiringi dengan lagu tema yang terkesan gloomy yang berjudul Lilium, menambah kesan suram dan sedih yang tergambar. Singkat kata untuk menggambarkan anime ini adalah, sebuah mahakarya.

      Bercerita tentang seorang wanita muda bernama Lucy, yang merupakan seorang Diclonius, yaitu jenis manusia yang terjangkit virus, dimana mereka yang terjangkiti, akan memiliki sepasang tanduk kecil dikepala mereka, dan mereka juga akan memiliki kemampuan telekinesis, yaitu bisa menggerakkan sesuatu disekitar mereka dengan tangan lain mereka yang tidak terlihat, dan kemampuan ini sangat kuat. Mereka dengan virus ini, bukan hanya Lucy, adalah suatu ancaman bagi umat manusia. Lucy yang merupakan Diclonius orisinil, memiliki masa lalu yang sangat kelam. Dia dikucilkan, dibenci, dan sebagainya. Namun di sisi lain Lucy juga memiliki masa lalu yang manis, tentang cinta, dan perhatian.

      Lucy yang terkurung lama dalam ruang isolasi dan percobaan bagi Diclonius, suatu cerita dia berhasil keluar dari penjara itu, dan dengan tergopoh-gopoh akhirnya dia berakhir pingsan di sebuah pantai. Dia kehilangan ingatannya, lalu berubah menjadi sosok Nyuu, yaitu wanita dengan kepribadian terbalik dengan Lucy. Nyuu kemudian bertemu dengan tokoh laki-laki nya yang bernama Kouta, dan seorang gadis sepupu Kouta yang bernama Yuka. Mereka tinggal satu atap dengan damai, namun lambat laun ingatan Lucy yang mulai pulih membuat keluarga ini terancam.

13. Kotonoha no Niwa (Garden of Words)

Genre: Romance
My Rating: Epic



      Kisah yang sangat menyentuh, seperti karya-karya Makoto Shinkai yang lainnya. Pada anime ini gambaran keindahan-keindahan hujan, kota besar dengan hujannya, sangat indah, baik dari segi grafis maupun perasaan yang dimunculkan terhadap kita yang menyaksikannya. Tidak dapat dipungkiri lagi, karya-karya Makoto Shinkai memang sebuah masterpiece. Jika kalian pernah menyaksikan 5 cm per second pasti bisa memahaminya. Jalan cerita yang lambat, terasa benar-benar mengajak hati kita untuk masuk dan bermain dalam setiap anime karyanya. Selain grafis yang luar biasa indah, anime ini juga menyuguhkan BGM yang sangat indah juga. Selain itu, penyisipan lagu "Rain" sangat pas sekali dengan kondisi drama yang sedang berlangsung di suatu titik di jalan anime ini.

      Berfokus pada dua orang bernama Akizuki Takao sebagai karakter pria dan Yukino Yukari sebagai si wanita. Takao adalah seorang remaja SMA yang berkarakter tenang dan tak banyak bicara. Dia hampir selalu berada dalam dunianya sendiri. Dunianya yang berupa impian akan pengkaryaan sepatu-sepatu, juga dengan kehidupannya yang mandiri, sekolah dan bekerja sambilan. Takoa bukan tipe remaja-remaja yang manja dan alay. Suatu waktu di sebuah taman yang disinggahinya disuatu saat sehabis hujan, Takao bertemu dengan karakter wantia, Yukino Yukari. Pertemuan ini pada awalnya hanya berupa hal yang biasa sehingga perlahan menjadi kebiasaan mereka untuk bertemu. Selalu pada saat hujan turun. Indah.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DJPKTN BLOG WRITING COMPETITION 2016